Sabtu, 18 April 2020

7 Macam Kenampakan alam Buatan di indonesia dan Dampaknya

Hallo agan...Selain kenampakan alam, di Indonesia juga memiliki lingkungan buatan. qBeraneka ragam kenampakan buatan terdapat di sekitar kita. Setiap hari kamu melihat dan menggunakannya. Tahukah kamu apa yang dimaksud kenampakan buatan? Berupa apa sajakah kenampakan buatan itu? simak pembahasan berikut ini.

Kenampakan Buatan di Indonesia
 di Indonesia juga memiliki lingkungan buatan 7 Macam Kenampakan alam Buatan di indonesia dan Dampaknya


Kamu tentu pernah melihat sawah, waduk, pelabuhan, atau juga bandar udara. Nah, semua itu merupakan contoh kenampakan buatan. Jadi, kenampakan buatan adalah semua lingkungan yang sengaja dibuat manusia. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kenampakan buatan juga berupa perkebunan, perumahan, kawasan industri, tempat wisata, dan peninggalan budaya.

1. Sawah

Sawah adalah tanah yang diairi dan diolah untuk menanam padi. Di Indonesia terdapat bermacammacam sawah. Ada sawah tadah hujan, sawah bencah, dan sawah bera. Sawah tadah hujan atau sawah air yaitu sawah yang sangat tergantung pada air hujan. Sawah tadah hujan hanya bisa ditanami padi sekali saja dalam setahun. Sawah bencah yaitu sawah yang mendapat pengairan teratur. Sawah jenis ini bisa ditanami padi sepanjang tahun. Sawah bera yaitu sawah yang kurang produktif (kurang menghasilkan). Sawah jenis ini pengairannya tidak teratur. 

2. Waduk

Kenampakan buatan yang juga berhubungan dengan sawah yaitu waduk. Waduk atau bendungan adalah kumpulan air tawar yang dikelilingi daratan. aduk disebut juga danau buatan. Waduk lebih banyak ditemukan di Pulau Jawa. Misalnya Waduk Jatiluhur (Jawa Barat), Waduk Gajah Mungkur (Jawa Tengah), dan Waduk Karangkates (Jawa Timur). Waduk berfungsi sebagai sarana pariwisata, perikanan, PLTA, dan pengairan.

3. Perkebunan

Adakah perkebunan di sekitar tempat tinggalmu? Tanaman apa yang ditanam di perkebunan tersebut? Perkebunan termasuk kenampakan buatan. Perkebunan sengaja dibuat manusia. Perkebunan berupa tanah yang luas. Perkebunan ditanami jenis tanaman yang menguntungkan manusia. Perkebunan hampir ada di seluruh wilayah Indonesia. Perkebunan terbagi menjadi perkebunan hortikultura dan perkebunan tanaman jangka panjang (tanaman industri).

Perkebunan hortikultura berada di daerah-daerah dingin. Jenis tanaman perkebunan hortikultura terdiri atas buah, bunga, dan sayur.

Adapun perkebunan tanaman industri antara lain sebagai berikut.

1) Karet terdapat hampir di sebagian besar Sumatra, Sukabumi dan Priangan (Jawa Barat), Batang (Jawa Tengah), Gunung Kawi dan Gunung Kelud (Jawa Timur), serta Pegunungan Meratus (Kalimantan Selatan). Karet diambil getahnya, yang dinamakan lateks.

2) Tembakaw banyak dihasilkan perkebunan-perkebunan di daerah Tanah Deli (Sumatra Utara), Klaten dan Boyolali (Jawa Tengah), serta Besuki dan Bojonegoro (Jawa Timur). 3) Perkebunan kelapa sawit banyak terdapat di Pulau Simeulue (NAD), serta di Asahan dan Simalungun (Sumatra Utara). Kelapa sawit digunakan sebagai bahan pembuatan sabun, margarine, dan lilin.

4) Kapas banyak dihasilkan dari perkebunanperkebunan di Asembagus, dan Kediri (Jawa Timur); Cirebon, Bogor, dan Priangan (Jawa Barat); Pekalongan, Semarang, dan Pati (Jawa Tengah); Pulau Lombok (NTB); Pulau Sumbawa (NTT); dan Banten (Banten).

5) Perkebunan kina banyak terdapat di Lembang (Jawa Barat) dan Tanah Kerinci (Sumatra Barat). Pohon kina diambil kulit pohonnya dan dibuat tablet sebagai obat penyakit malaria.

6) Perkebunan kopi banyak terdapat di daerah Tanah Deli, Tapanuli, dan Bukit Barisan (Sumatra Utara); Bogor dan Priangan (Jawa Barat); Besuki, Kediri, dan Malang (Jawa Timur); dan Pegunungan Verbeek (Sulawesi Selatan).

7) Perkebunan kelapa banyak terdapat di daerah Minahasa, Sangihe, dan Talaut (Sulawesi Utara); Bone, Halmahera, dan Pulau Seram (Maluku);
serta Kepulauan Solor dan Alor (NTT).

8) Perkebunan teh banyak terdapat di daerah Pekalongan (Jawa Tengah); Garut dan Sukabumi (Jawa Barat); serta di Pematangsiantar (Sumatra Utara).
9) Rosela atau rami banyak dihasilkan di daerah Surakarta, Pati, dan Semarang (Jawa Tengah); Sleman dan Kulon Progo (Jogjakarta).  Pernahkah kalian melihat karung? Nah, rosela adalah bahan untuk membuat karung. Pabrik karung rosela terdapat di Jawa Tengah, yaitu daerah Delanggu (Klaten) dan Jepara.
10) Vanili sebagai penyedap makanan. Perkebunan vanili banyak terdapat di Jawa Tengah, yaitu daerah Wonosobo, Temanggung, dan
 mbarawa.
11) Cokelat banyak dihasilkan di daerah Salatiga (Jawa Tengah). Cokelat dipakai sebagai bahan makanan. Cokelat juga digunakan sebagai
bahan pembuat obat bius.
12) Kayu manis (rempah-rempah) banyak dihasilkan di daerah Jambi, Sumatra Barat, dan DI Jogjakarta.

4. Perumahan
Perumahan biasa dibangun di dekat pusat kegiatan penduduk. Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan perumahan juga meningkat. Sekarang semakin banyak dibangun permukiman-permukiman baru. Namun, karena tanah semakin sempit banyak perumahan-perumahan baru yang berbentuk apartemen dan rumah susun.

5. Pelabuhan

Pelabuhan menurut fungsinya dibagi menjadi dua. Ada pelabuhan laut dan pelabuhan udara. Pelabuhan laut digunakan sebagai tempat pemberhentian atau berlabuhnya kapal. Pelabuhan udara digunakan sebagai tempatpemberhentian atau berlabuhnya pesawat terbang. Indonesia adalah negara kepulauan sehingga sangat memerlukan alat transportasi sebagai penghubung satu pulau ke pulau lainnya. Jadi, tidak heran di Indonesia banyak terdapat pelabuhan laut dan pelabuhan udara.

6. Kawasan Industri

Kawasan industri merupakan sekumpulan pabrik yang dikhususkan untuk memproduksi barang. Kawasan industri adalah kenampakan lingkungan buatan yang banyak terdapat di Indonesia. Pembukaan kawasan industri dapat membantu terciptanya lapangan kerja. Dengan demikian jumlah pengangguran di Indonesia berkurang . Kawasan industri biasanya terletak di luar kota atau di pinggir kota. Dalam perkembangannya, di sekitar kawasan industri juga semakin maju. Di sekitar kawasan itu banyak berdiri perumahan, warung, dan wartel. Sarana transportasi juga semakin ramai. Daerah sekitar kawasan indutri pun menjadi semakin padat. Banyak pekerja yang memilih tinggal di dekat kawasan tersebut.

Industri besar yang ada di Indonesia di antaranya sebagai berikut.
1) Pabrik semen Gresik (Gresik), Nusantara (Cilacap), Cibinong (Bogor), dan Tonasa (Ujung Pandang).
2) Pabrik pupuk Sriwijaya (Palembang) dan Petrokimia (Gresik)
3) Pabrik kertas Blabak (Jawa Tengah), Padalarang (Jawa Barat), dan Leces (Jawa Timur).
4) Pabrik tekstil Famatex (Jawa Barat), dan Martex (Jawa Timur)
5) Pabrik batik Tasikmalaya (Jawa Barat), Pekalongan dan Surakarta (Jawa Tengah), serta Jogjakarta.

7. Objek Wisata

Kenampakan alam buatan berikutnya adalah tempat wisata dan peninggalan budaya. Di Indonesia banyak sekali dibangun tempat wisata. Misalnya taman hiburan, museum, dan monumen.Jumlah peninggalan budaya juga banyak tersebar di seluruh Indonesia. Misalnya keraton dan candi. 

Dampak Pembangunan Kenampakan Buatan 

Tahukah kamu dampak pembangunan kenampakan buatan bagi penduduk sekitarnya? Pembangunan selalu bertujuan memberi keuntungan bagi masyarakat. Namun, pembangunan juga dapat mendatangkan kerugian. Alangkah baiknya bila pembangunan kenampakan buatan memperhitungkan keuntungan dan kerugiannya.
Apa keuntungan masyarakat dari pembangunan kenampakan buatan? Nah, berikut ini diuraikan beberapa keuntungannya.

a. Masyarakat memperoleh manfaat langsung, seperti aliran irigasi, adanya listrik dari PLTA, dan tempat pemeliharaan ikan dari waduk yang dibangun.
b. Mendapat lapangan pekerjaan, contohnya masyarakat dapat membuka usaha warung di sekitar kawasan industri.
c. Menambah pendapatan masyarakat, karena dari usaha warung yang dijalankan dapat menambah penghasilan mereka.

 Adapun kerugian dari pembangunan kenampakan buatan adalah sebagai berikut.
a. Lingkungan alam menjadi terganggu. Misalnya pembangunan kawasan industri tidak dilengkapi sarana pengolahan limbah.
b. Menimbulkan bencana. Misalnya pembangunan sungai yang tidak berjalan dengan baik justru mendatangkan banjir.
c. Menimbulkan perpindahan penduduk. Misalnya pembangunan kawasan industri di kota menjadi daya tarik penduduk desa. Akhirnya mereka urbanisasi untuk mencari pekerjaan. Hal ini berakibat penduduk terpusat di sekitar kawasan industri. Sebaliknya di daerah asal mereka (pedesaan) jumlah penduduk berkurang.

demikian artikel 7 Macam Kenampakan alam buatan di indonesia dan dampaknya semoga bermanfaat.