Produk fungsional merupakan produk yang lebih mementingkan nilai guna benda atau fungsi benda. Produk fungsional dibuat untuk digunakan membantu kegiatan manusia dalam kegiatan sehari-hari. Sangat banyak kegiatan yang dilakukan manusia dari pagi hingga malam hari misalnya kegiatan makan, mandi, tidur, masak, membersihkan rumah, bercocok tanam. Salah satu kegiatan dasar manusia adalah makan. Kegiatan makan didahului dengan mempersiapkan makanan atau memasak. Kegiatan memasak membutuhkan produk-produk fungsional yang digunakan untuk memasak. Kegiatan selanjutnya adalah penyajian serta kegiatan makan. Beragam produk fungsional dibutuhkan untuk penyajian makanan dan kegiatan makan.
Ketika memasak ternyata beragam produk fungsional yang dapat digunakan. Produk alat masak beragam, tergantung dari jenis masakan yang akan dibuat. Alat makan pun beragam tergantung pada jenis makanannya. Kegiatan masak dan makan hanya salah satu dari kegiatan sehari-hari manusia. Masih banyak kegiatan dasar lain yang dilakukan dalam keseharian manusia. Kegiatan tersebut pada umumnya membutuhkan produk fungsional. Misalnya saja kompor, panci, penggorengan, rice cooker, magic jar, dan lain-lain.
Selain kegiatan dasar, setiap orang juga memiliki kegiatan yang berbeda-beda bergantung dari usia, jenis pekerjaan, hobi dan lokasi tempat tinggalnya. Seorang remaja yang hobi memancing di danau membutuhkan produk fungsional yang berbeda dengan remaja yang suka mencari siput di sawah. Kegiatan memancing membutuhkan alat pancing, sedangkan kegiatan mencari siput disawah membutuhkan wadah siput dan alat pemungut siput. Keragaman kegiatan tersebut membutuhkan produk fungsional yang berbeda-beda pula. Hal ini merupakan peluang untuk berkreasi membuat beragam produk fungsional dari bahan limbah.
Produk fungsional dapat berupa kerajinan yang terbuat dari bahan limbah. Kerajinan dari bahan limbah dapat menjadi produk fungsional sederhana yang digunakan sehari-hari. Pemanfaatan limbah untuk produk kerajinan fungsional membuat produk menjadi unik. Produk kerajinan yang memiliki keunikan berpotensi menjadi produk yang diminati konsumen. Produk fungsional memiliki tingkatan nilai estetik yang berbeda-beda.
Produk Fungsional Nonfesyen dan Fesyen
Produk fungsional adalah produk yang dipakai atau dibuat untuk tujuan yang bersifat praktis dan fungsional, terutama untuk kebutuhan sehari-hari. Jenis benda ini merupakan produk hasil dari suatu rancangan atau desain, baik untuk keperluan yang bersifat fisik atau material. Produk fungsional dibedakan menjadi produk fungsional nonfesyen dan fesyen. Perbedaan diantara kedua kelompok benda fungsional tersebut adalah pada nilai estetiknya, produk fungsional fesyen memiliki nilai estetik lebih tinggi daripada produk fungsional nonfesyen.
Produk fungsional nonfesyen adalah produk fungsional yang lebih mengutamakan nilai fungsi daripada nilai estetik. Sebagai contoh produk nonfesyen adalah alat kebersihan seperti sapu. Sapu dibuat mengutamakan fungsinya yaitu sebagai alat pembersih sehingga sapu tersebut nilai keindahannya kurang diperhatikan.
Produk Fungsional Nonfesyen dan Fesyen
Produk fungsional adalah produk yang dipakai atau dibuat untuk tujuan yang bersifat praktis dan fungsional, terutama untuk kebutuhan sehari-hari. Jenis benda ini merupakan produk hasil dari suatu rancangan atau desain, baik untuk keperluan yang bersifat fisik atau material. Produk fungsional dibedakan menjadi produk fungsional nonfesyen dan fesyen. Perbedaan diantara kedua kelompok benda fungsional tersebut adalah pada nilai estetiknya, produk fungsional fesyen memiliki nilai estetik lebih tinggi daripada produk fungsional nonfesyen.
Produk fungsional nonfesyen adalah produk fungsional yang lebih mengutamakan nilai fungsi daripada nilai estetik. Sebagai contoh produk nonfesyen adalah alat kebersihan seperti sapu. Sapu dibuat mengutamakan fungsinya yaitu sebagai alat pembersih sehingga sapu tersebut nilai keindahannya kurang diperhatikan.
Produk fungsional yang berkaitan dengan gaya hidup (lifestyle) dan fesyen pada umumnya memiliki estetika lebih tinggi daripada produk fungsional yang tidak terkait dengan gaya hidup. Produk fungsional yang secara langsung digunakan oleh manusia memiliki nilai estetika lebih tinggi daripada produk fungsional yang digunakan di pabrik atau industri. Produk dengan nilai estetik lebih tinggi memiliki bentuk, warna, atau tekstur yang menarik. Beberapa contoh Produk Fashion dari Limbah, Busana karya antara lain Pangolin Bag dari Ban Bekas, Tas dari Kemasan Pembersih, Ikat Pinggang dari Rangkaian Tutup Kaleng, Tas dari Keyboard, dan Sepatu Daur Ulang.
Sepatu adalah produk fungsional yang digunakan untuk alas kaki yang melindungi kaki. Di bawah ini terdapat dua jenis sepatu yaitu Sepatu Fashion dan Non Fashion (contoh)
Fungsi | Sepatu A | Sepatu B |
---|---|---|
Digunakan oleh siapa? | Pekerja lapangan | Peragawati |
Digunakan untuk apa? | Bekerja | Fashion show |
Digunakan dimana? | Di daerah yang becek | Catwalk |
Nilai Estetis | ||
Bentuk | Sederhana | Mengutamakan keindahan |
Bahan | Bahan karet yang kedap air | Kulit/kain |
Warna | Sesuai warna tanah | Warna cerah |