Pada bengkel otomotif, penggunaan alat-alat khusus (Service Special Tool) tentunya memiliki tujuan untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Begitupun dengan keamanan dalam bekerja, baik untuk komponen yang akan dikerjakan atau pada mekaniknya sendiri serta lingkungan disekitarnya.
Nah, salah satu alat bengkel yang kali ini akan ombro bahas adalah coil spring compressor. Coil spring compressor merupakan salah satu alat bengkel yang masuk kedalam kategori alat khusus tadi (SST/ Service Special Tool).
Fungsi coil spring compressor adalah untuk menekan coil spring agar ukurannya menjadi lebih pendek sehingga pekerjaan mengganti shockbreaker bisa menjadi lebih mudah. Ya, coil spring compressor khusus digunakan sebagai alat untuk menekan pegas coil yang terdapat pada komponen shockbreaker dengan coil spring.
Dengan menggunakan coil spring compressor, maka ukuran pegas dapat di perpendek. Dengan memendeknya ukuran pegas, maka proses pembongkaran dan pemasangan shock absorber menjadi lebih mudah dan lebih cepat.
Baca juga :
Perlu diketahui bahwa model dan bentuk coil spring compressor ini bermacam-macam, namun secara umum dan yang paling banyak ombro temukan di bengkel otomotif, coil spring compressor ini adalah model ulir yang memiliki cakar di setiap ujungnya.
Perhatikan beberapa model contoh coil spring compressor dan penggunaannya seperti pada gambar di bawah ini.
Untuk menggunakannya, maka kita hanya perlu memasangkan cakar pada pegas coil yang ada di shockbeaker tersebut di kedua sisi yang berlawanan. Setelah itu, untuk menekan pegas, kita perlu memutar baut dan ulir pada alat coil spring compressor dengan menggunakan kunci pas atau dengan socket dan ratchet
Ketika baut dan ulir diputar, maka ukuran jarak antara cakar satu dengan yang lainnya akan memendek atau memanjang. Jika baut dan ulir diputar kearah kanan, maka cakar akan memendek sehingga dapat menekan pegas coil. Begitu pula sebaliknya, jika baut dan ulir diputar kearah kiri, maka cakar akan memanjang sehingga pegas coil terbebas dari tekanan.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Alat Bengkel
Nah, salah satu alat bengkel yang kali ini akan ombro bahas adalah coil spring compressor. Coil spring compressor merupakan salah satu alat bengkel yang masuk kedalam kategori alat khusus tadi (SST/ Service Special Tool).
Fungsi coil spring compressor adalah untuk menekan coil spring agar ukurannya menjadi lebih pendek sehingga pekerjaan mengganti shockbreaker bisa menjadi lebih mudah. Ya, coil spring compressor khusus digunakan sebagai alat untuk menekan pegas coil yang terdapat pada komponen shockbreaker dengan coil spring.
Dengan menggunakan coil spring compressor, maka ukuran pegas dapat di perpendek. Dengan memendeknya ukuran pegas, maka proses pembongkaran dan pemasangan shock absorber menjadi lebih mudah dan lebih cepat.
Baca juga :
- Fungsi valve spring compressor
- Fungsi clutch cover dan tipe-tipenya
- 8 Jenis suspensi mobil yang umum digunakan
Perlu diketahui bahwa model dan bentuk coil spring compressor ini bermacam-macam, namun secara umum dan yang paling banyak ombro temukan di bengkel otomotif, coil spring compressor ini adalah model ulir yang memiliki cakar di setiap ujungnya.
Perhatikan beberapa model contoh coil spring compressor dan penggunaannya seperti pada gambar di bawah ini.
Untuk menggunakannya, maka kita hanya perlu memasangkan cakar pada pegas coil yang ada di shockbeaker tersebut di kedua sisi yang berlawanan. Setelah itu, untuk menekan pegas, kita perlu memutar baut dan ulir pada alat coil spring compressor dengan menggunakan kunci pas atau dengan socket dan ratchet
Ketika baut dan ulir diputar, maka ukuran jarak antara cakar satu dengan yang lainnya akan memendek atau memanjang. Jika baut dan ulir diputar kearah kanan, maka cakar akan memendek sehingga dapat menekan pegas coil. Begitu pula sebaliknya, jika baut dan ulir diputar kearah kiri, maka cakar akan memanjang sehingga pegas coil terbebas dari tekanan.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Alat Bengkel