Perlu sobat ketahui bahwa penggerak kipas radiator pada mobil saat ini terbagi menjadi 2 macam, jenis elektrik (menggunakan motor listrik) dan jenis visco fan (menggunakan tali kipas). Untuk pembahasan tentang ciri kipas radiator lemah yang menggunakan jenis visco fan, silahkan buka kembali pada artikel ciri-ciri visco fan rusak yang sudah pernah ombro posting sebelumnya.
Sedangkan untuk artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi tentang ciri kipas radiator lemah yang menggunakan motor listrik (motor fan radiator). Ya, kipas radiator mobil lemah bisa menjadi sumber penyebab mahalnya ongkos perbaikan mesin di bengkel nantinya jika kerusakan kipas ini tidak segera ditangani.
Kipas radiator mobil yang lemah secara umum akan ditandai dari putaran kipas yang terlalu pelan jika dibandingkan dengan kondisi saat normal. Akibatnya hembusan angin yang digunakan untuk mendinginkan air radiator menjadi berkurang sehingga penurunan suhu pada air radiator menjadi melambat.
Lantas bagaimana ciri-ciri kipas radiator mobil lemah yang bisa dirasakan pada mesin mobil? Berikut 3 ciri kipas radiator mobil lemah yang umum terjadi pada mesin mobil...
Hal pertama yang bisa menjadi ciri radiator mobil lemah adalah suhu mesin menjadi terlalu panas (overheat). Hal ini bisa sobat rasakan ketika jarum indikator suhu pada dashboard sudah bergerak naik mendekati titik merah (hot).
Kipas radiator mobil yang lemah bisa dipastikan akan membuat mesin mobil menjadi overheat karena panas yang dihasilkan mesin tidak dapat didinginkan dengan sempurna di radiator sehingga terjadi peningkatan suhu mesin secara signifikan, akibatnya mesin menjadi overheat.
Namun sebelumnya, ketika mesin belum masuk ke tahap overheat yang bisa menyebabkan mobil mogok, umumnya akan terasa perbedaan yang muncul di mesin dan bisa kita rasakan selama mengemudi. Salah satu kejadian yang ikut muncul saat mesin akan overheat adalah munculnya knocking yang terjadi di mesin.
Knocking merupakan peristiwa munculnya bunyi ketukan seperti besi beradu yang terdengar hingga kedalam kabin, untuk lebih jelasnya tentang knocking silahkan baca : memahami knocking (detonasi) pada mesin bensin
Ya, pada mesin akan terdengar suara ketukan besi beradu (knocking) terutama ketika kita melakukan akselerasi dan menekan pedal gas secara tiba-tiba. Selain overheat, knov=cking yang terjadi pada mesin inilah yang bisa menjadi salah satu ciri-ciri kipas radiator mobil lemah.
Baca juga :
Hal berikutnya yang bisa menjadi ciri kipas radiator mobil lemah adalah saat AC menjadi kurang dingin atau tidak dingin sama sekali meskipun posisi tombol AC sudah berada di posisi yang paling dingin.
Hal ini merupakan imbas dari hembusan angin yang dihasilkan oleh kipas radiator terlalu lemah sehingga kondensor AC yang terletak di bagian depan radiator juga mengalami kesulitan untuk menurunkan suhu dan temperatur freon di dalamnya. Kondisi ini dapat mengakibatkan sistem AC menjadi tidak bekerja secara maksimal, dan salah satunya akan menyebabkan AC menjadi tidak dingin.
Hal terakhir yang bisa menjadi ciri kipas radiator mobil lemah adalah munculnya suara mendengung dari motor kipas radiator. Suara mendengung yang keluar dari motor kipas radiator ini kerap terjadi akibat komponen brush di dalam kipas sudah mulai aus dan habis.
Saat komponen brush ini sudah mulai habis, maka aliran listrik yang mengalir kedalam kipas radiator menjadi terganggu bahkan berlurang dan sebagian tidak dapat mengalir. Terganggunya aliran listrik ini tentu saja akan mempengaruhi kecepatan putaran dari kipas radiator. Akibatnya kita bisa menemukan kipas radiator yang tetap berputar pelan meskipun suhu sudah mendekati overheat.
Demikianlah artikel 3 Ciri kipas radiator mobil lemah yang umum terjadi pada mesin mobil yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan sobat sekalian.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil
Sedangkan untuk artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi tentang ciri kipas radiator lemah yang menggunakan motor listrik (motor fan radiator). Ya, kipas radiator mobil lemah bisa menjadi sumber penyebab mahalnya ongkos perbaikan mesin di bengkel nantinya jika kerusakan kipas ini tidak segera ditangani.
Kipas radiator mobil yang lemah secara umum akan ditandai dari putaran kipas yang terlalu pelan jika dibandingkan dengan kondisi saat normal. Akibatnya hembusan angin yang digunakan untuk mendinginkan air radiator menjadi berkurang sehingga penurunan suhu pada air radiator menjadi melambat.
Lantas bagaimana ciri-ciri kipas radiator mobil lemah yang bisa dirasakan pada mesin mobil? Berikut 3 ciri kipas radiator mobil lemah yang umum terjadi pada mesin mobil...
1. Suhu mesin menjadi terlalu panas (Overheat)
Hal pertama yang bisa menjadi ciri radiator mobil lemah adalah suhu mesin menjadi terlalu panas (overheat). Hal ini bisa sobat rasakan ketika jarum indikator suhu pada dashboard sudah bergerak naik mendekati titik merah (hot).
Kipas radiator mobil yang lemah bisa dipastikan akan membuat mesin mobil menjadi overheat karena panas yang dihasilkan mesin tidak dapat didinginkan dengan sempurna di radiator sehingga terjadi peningkatan suhu mesin secara signifikan, akibatnya mesin menjadi overheat.
Namun sebelumnya, ketika mesin belum masuk ke tahap overheat yang bisa menyebabkan mobil mogok, umumnya akan terasa perbedaan yang muncul di mesin dan bisa kita rasakan selama mengemudi. Salah satu kejadian yang ikut muncul saat mesin akan overheat adalah munculnya knocking yang terjadi di mesin.
Knocking merupakan peristiwa munculnya bunyi ketukan seperti besi beradu yang terdengar hingga kedalam kabin, untuk lebih jelasnya tentang knocking silahkan baca : memahami knocking (detonasi) pada mesin bensin
Ya, pada mesin akan terdengar suara ketukan besi beradu (knocking) terutama ketika kita melakukan akselerasi dan menekan pedal gas secara tiba-tiba. Selain overheat, knov=cking yang terjadi pada mesin inilah yang bisa menjadi salah satu ciri-ciri kipas radiator mobil lemah.
Baca juga :
- Mengenal tipe penggerak kipas pendingin radiator
- Penyebab air radiator mobil cepat habis
- Penyebab mesin mobil cepat panas dan overheat
2. AC menjadi kurang dingin atau tidak dingin sama sekali
Hal berikutnya yang bisa menjadi ciri kipas radiator mobil lemah adalah saat AC menjadi kurang dingin atau tidak dingin sama sekali meskipun posisi tombol AC sudah berada di posisi yang paling dingin.
Hal ini merupakan imbas dari hembusan angin yang dihasilkan oleh kipas radiator terlalu lemah sehingga kondensor AC yang terletak di bagian depan radiator juga mengalami kesulitan untuk menurunkan suhu dan temperatur freon di dalamnya. Kondisi ini dapat mengakibatkan sistem AC menjadi tidak bekerja secara maksimal, dan salah satunya akan menyebabkan AC menjadi tidak dingin.
3. Muncul suara mendengung dari motor kipas radiator
Hal terakhir yang bisa menjadi ciri kipas radiator mobil lemah adalah munculnya suara mendengung dari motor kipas radiator. Suara mendengung yang keluar dari motor kipas radiator ini kerap terjadi akibat komponen brush di dalam kipas sudah mulai aus dan habis.
Saat komponen brush ini sudah mulai habis, maka aliran listrik yang mengalir kedalam kipas radiator menjadi terganggu bahkan berlurang dan sebagian tidak dapat mengalir. Terganggunya aliran listrik ini tentu saja akan mempengaruhi kecepatan putaran dari kipas radiator. Akibatnya kita bisa menemukan kipas radiator yang tetap berputar pelan meskipun suhu sudah mendekati overheat.
Demikianlah artikel 3 Ciri kipas radiator mobil lemah yang umum terjadi pada mesin mobil yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan sobat sekalian.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil