Rabu, 29 April 2020

Cara Membuat Batik Jumputan Beserta Gambarnya

Cara Membuat Batik Jumputan Beserta Gambarnya


cara membuat batik jumputan – Cara Membuat Batik Jumputan Beserta Gambarnya
A. Bahan-bahan yang dibutuhkan:
1. Kain berjenis Blaco, Mori prima, Primissima;
2. Dua sendok Garam dan Cuka secukupnya;
3. Dua liter Air untuk satu kemasan warna;
4. Pewarna dan penguatnya dalam satu kemasan (Wenter ataupun Wantex).
B. Alat-alat yang digunakan:
1. Karet gelang;
2. Kelereng, Uang koin, Batu;
3. Kompor;
4. Bejana (Panci);
5. Sendok kayu sebagai alat pengaduk;
6. Ember.
C. Cara membuatnya:
1. Pastikan kain dalam kondisi bersih;
2. Membuat bentuk/desain motif dengan mengikat Kelereng, Uang koin, atau Batu pada beberapa bagian kain menggunakan karet secara kencang dan bervariatif;
3. Rebus air menggunakan Bejana (Panci) hingga mendidih;
4. Setelah mendidih, campurkan pewarna dan penguat yang berada dalam satu kemasan Wenter ataupun Wantex;
5. Tambahkan garam dua sendok makan dan cuka secukupnya disertai dengan mengaduk larutan hingga merata;
6. Basahi kain yang telah diikati dan dibuat motif dengan air bersih;
7. Celupkan kain tersebut pada cairan warna. Bila menginginkan satu warna, celupkan seluruh bagian kain dalam larutan pewarna yang mendidih.
8. Aduk dalam waktu 20-30 menit agar warna merata dan merekat kuat;
9. Bila menginginkan warna lain, langkah pada no. 6 (enam) hanya mencelupkan sebagian pada cairan pewarna pertama dan mencelupkan kain yang belum terkena warna pada cairan pewarna lainnya.
10. Celupkan berkali-kali sesuai jumlah warna yang dikehendaki;
11. Apabila proses pencelupan warna selesai, kain diangkat dan dibilas menggunakan air dingin yang bersih;
12. Kemudian sumua ikatan dilepas, kain ditiris dan dikeringkan;
13. Setelah kering, rapikan dengan menyetrika kain tersebut.
14. Karet bisa diganti dengan tali, yang penting ikatannya harus kencang;
15. Garam dan cuka digunakan sebagai tambahan penguat agar warna tidak mudah luntur;
16. Gunakan satu wadah (bejana/panci) untuk satu warna saja;
17. Pada praktek ini, sebaiknya wadah yang digunakan khusus untuk pembuatan Jumputan atau batik ikat celup. Namun jika wadah tersebut akan digunakan untuk keperluan lain, selesai praktek, bersihkan dengan baik bejana/panci yang telah digunakan sebagai wadah proses mewarnai hingga benar-benar bersih.
18. Kain hasil praktek Jumputan (Batik Ikat Celup) ini biasanya digunakan sebagai taplak meja dalam pertemuan Orang Tua/Wali Siswa/i dengan pihak sekolah.
19. Untuk melihat lebih lengkap dokumentasi praktek membuat batik jumputan (ikat celup) 


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  cara membuat batik jumputan

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang KUMPULAN TENTANG MOL ( MICRO ORGANISME LOKAL) 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://tokobatiknulaba.tumblr.com/post/114383624299/cara-membuat-batik-jumputan-beserta-gambarnya