Penggunaan kabel (wire) pada mobil memang sudah tidak dapat dipisahkan. Bisa dipastikan bahwa semua mobil yang beredar saat ini sudah menggunakan kabel sebagai komponen utama guna mengalirkan arus listrik dari baterai ke berbagai perangkat dan komponen mobil lainnya.
Secara umum, sistem kelistrikan pada kendaraan terbagi menjadi dua yaitu sistem kelistrikan bodi (Chassis) dan sistem kelistrikan mesin (Engine). Komponen kelistrikan yang dibutuhkan pada kedua sistem tersebut jumlahnya sangat banyak.
Jumlah komponen kelistrikan yang banyak tersebut juga menambah jumlah kabel-kabel yang digunakan pada kendaraan tersebut, belum lagi jika ditambahkan dengan perangkat entertainment dan aksesoris mobil lainnya.
Banyaknya jumlah kabel yang digunakan juga meningkatkan tingkat kesulitan saat merangkai, memasang, hingga melakukan perbaikan pada kumpulan kabel di kendaraan tersebut.
Mungkin bisa sobat bayangkan, betapa sulitnya memperbaiki masalah kelistrikan di mobil jika kabel-kabel yang digunakan hanya menggunakan satu warna kabel saja.
Oleh karenanya pihak produsen kendaraan memberikan warna-warna pada setiap kabel guna mempermudah dan mempercepat proses perbaikan jika terjadi masalah pada sistem kelistrikan kendaraan.
Selain kode warna, produsen kedaraan juga kerap menambahkan kode-kode tertentu pada rangkaian sistem kelistrikan seperti contohnya ukuran penampang kabel serta jenis kabel yang digunakan.
Nah pada artikel kali ini, Ombro akan menginformasikan bagaimana cara membaca kode warna kelistrikan mobil. Namun sebelumnya, perlu diperhatikan bahwa warna kabel-kabel pada mobil terbagi menjadi dua jenis yaitu
Kabel satu warna adalah kabel yang bagian pembungkus isolatornya hanya mempunyai satu warna saja. Berikut kode warna kabel satu warna.
Kabel dua warna adalah kabel yan bagian pembungkus isolatornya terdiri dari dua warna, satu berfungsi sebagai warna dasar (basic colour) dan satu lagi berfungsi sebagai warna penanda (marking colour) yang berupa garis tipis diatas warna dasar.
Pada kabel dua warna ini, kode warna dasar diletakan pada bagian depan sedangkan kode warna penanda (marking) di letakkan di belakang warna dasar, berikut contohnya :
Kode huruf pertama pada kode diatas adalah warna yang paling dominan sedangkan kode berikutnya adalah warna penandanya saja
Baca juga:
Kode warna kelistrikan mobil ini pada beberapa produsen juga digunakan sebagai penanda untuk meletakkan dimana kabel tersebut akan digunakan, seperti contohnya kabel warna hitam umum digunakan sebagai warna ground/massa sedangkan warna merah digunakan sebagai warna untuk lighting/power.
Berikut kode warna kelistrikan mobil beserta posisi penggunaan kabel tersebut.
Nah, demikianlah artikel cara membaca kode warna kelistrikan mobil yang bisa Ombro sampaikan semoga bisa bermanfaat..
Secara umum, sistem kelistrikan pada kendaraan terbagi menjadi dua yaitu sistem kelistrikan bodi (Chassis) dan sistem kelistrikan mesin (Engine). Komponen kelistrikan yang dibutuhkan pada kedua sistem tersebut jumlahnya sangat banyak.
Jumlah komponen kelistrikan yang banyak tersebut juga menambah jumlah kabel-kabel yang digunakan pada kendaraan tersebut, belum lagi jika ditambahkan dengan perangkat entertainment dan aksesoris mobil lainnya.
Banyaknya jumlah kabel yang digunakan juga meningkatkan tingkat kesulitan saat merangkai, memasang, hingga melakukan perbaikan pada kumpulan kabel di kendaraan tersebut.
Mungkin bisa sobat bayangkan, betapa sulitnya memperbaiki masalah kelistrikan di mobil jika kabel-kabel yang digunakan hanya menggunakan satu warna kabel saja.
Oleh karenanya pihak produsen kendaraan memberikan warna-warna pada setiap kabel guna mempermudah dan mempercepat proses perbaikan jika terjadi masalah pada sistem kelistrikan kendaraan.
Selain kode warna, produsen kedaraan juga kerap menambahkan kode-kode tertentu pada rangkaian sistem kelistrikan seperti contohnya ukuran penampang kabel serta jenis kabel yang digunakan.
Nah pada artikel kali ini, Ombro akan menginformasikan bagaimana cara membaca kode warna kelistrikan mobil. Namun sebelumnya, perlu diperhatikan bahwa warna kabel-kabel pada mobil terbagi menjadi dua jenis yaitu
1. Kabel 1 (satu) warna
Kabel satu warna adalah kabel yang bagian pembungkus isolatornya hanya mempunyai satu warna saja. Berikut kode warna kabel satu warna.
- B : Black (hitam)
- BR : Brown (coklat)
- G: Green ( hijau)
- GR: Grey (abu-abu)
- L: Blue (biru)
- LG: Light Green (hijau muda/hijau terang)
- O: Orange (oranye)
- P: Pink (merah muda)
- PU: Purple (ungu muda)
- R: Red (merah)
- SB: Sky Blue (biru langit/biru muda)
- SI: Silver (perak)
- V: Violet (ungu tua)
- W: White (putih)
- Y: Yellow
2. Kabel 2 (dua) warna
Kabel dua warna adalah kabel yan bagian pembungkus isolatornya terdiri dari dua warna, satu berfungsi sebagai warna dasar (basic colour) dan satu lagi berfungsi sebagai warna penanda (marking colour) yang berupa garis tipis diatas warna dasar.
Pada kabel dua warna ini, kode warna dasar diletakan pada bagian depan sedangkan kode warna penanda (marking) di letakkan di belakang warna dasar, berikut contohnya :
- W-R : White - Red ( putih strip merah)
- L-W : Blue - White ( biru strip putih )
- R-B : Red - Black (merah strip hitam)
- G-B : Green - Black (hijau strip hitam)
Kode huruf pertama pada kode diatas adalah warna yang paling dominan sedangkan kode berikutnya adalah warna penandanya saja
Baca juga:
Kode warna kelistrikan mobil ini pada beberapa produsen juga digunakan sebagai penanda untuk meletakkan dimana kabel tersebut akan digunakan, seperti contohnya kabel warna hitam umum digunakan sebagai warna ground/massa sedangkan warna merah digunakan sebagai warna untuk lighting/power.
Berikut kode warna kelistrikan mobil beserta posisi penggunaan kabel tersebut.
Kode | Warna | Posisi penggunaan |
---|---|---|
B | Black (hitam) | Starting dan Ground |
W | White (putih) | Sistem pengisian (Charge) |
R | Red (merah) | Lighting/Power |
G | Green (hijau) | Sinyal ECU/Sensor |
BR | Brown (coklat) | Sinyal ECU/Sensor |
Y | Yellow (kuning) | Instrumen |
L | Blue (biru) | Others / Lain-lain |
LG | Light Green (hijau muda) | Others / Lain-lain |
O | Orange (oranye) | Others / Lain-lain |
GR | Gray (abu-abu) | Others / Lain-lain |
P | Pink (merah muda) | Others / Lain-lain |
SB | Sky Blue (biru muda) | Others / Lain-lain |
V | Violet (ungu tua) | Others / Lain-lain |
Nah, demikianlah artikel cara membaca kode warna kelistrikan mobil yang bisa Ombro sampaikan semoga bisa bermanfaat..